Cara Meningkatkan SEO blog maupun Web | Google SEO Ranking Factors
Kualitas konten
Ini merupakan faktor paling signifikan. Google pernah memberikan beberapa panduan untuk menjelaskan apa yang mereka maksud dengan konten berkualitas:
Keahlian (expertise)
- Mampu menunjukkan akreditasi (seperti gelar sampai dengan sertifikat).
- Spesifik atau mampu menunjukkan keahlian yang mendalam dalam sebuah bidang.
- Menggunakan fakta dan angka.
- Penggunaan tata bahasa yang dibuat dengan seksama, tanpa ada kalimat tak bertujuan atau nirguna.
Otoritas (authority)
- Dapat menunjukkan sebuah brand dan profil dari penulis yang kredibel.
- Konten dapat memberi nilai tambah kepada pembaca.
- Konten punya keunikan, tidak menulis atau membuat konten yang kurang lebih sama dengan kebanyakan konten lain.
- Mendapatkan tautan dari situs terpercaya dan berkualitas.
- Memberikan tautan kepada situs yang berkualitas untuk mendukung tingkat kepercayaan informasi.
- Sejarah dari situs (termasuk domain), apakah pernah dipakai untuk situs ilegal, dan sudah berapa lama situs berdiri.
- Konsisten, terus membuat konten berkualitas, tidak hanya sesekali, atau terjadi di beberapa bagian situs tertentu saja.
- Situs punya informasi jelas, termasuk siapa penulisnya, cara menghubungi pemilik situs, sampai nomor layanan pelanggan jika berhubungan dengan barang dan jasa.
Sebaliknya, beberapa komponen di bawah ini justru akan menurunkan kualitas sebuah situs di mata Google:
- Menggunakan terlalu banyak jargon, tanda seru, dan kalimat yang berlebihan.
- Tidak memberi deskripsi jelas pada tautan, seperti “Klik di sini”.
- Situs dengan konten hoaks atau sulit untuk dibuktikan.
- Memiliki banyak kesalahan penulisan seperti typo, tanggal, dan fakta dasar.
- Melakukan penyaduran namun tidak menambahkan nilai lebih.
- Menulis sesuatu yang sudah sangat umum dan jelas, seperti “Indonesia adalah sebuah negara” atau “Indonesia memiliki penduduk”. Ini juga merupakan tanda dari keahlian menulis yang kurang. '
- Situs hanya dibuat untuk menghasilkan uang tanpa membantu pengunjungnya.
- Terlalu memiliki banyak informasi sampingan, sedangkan informasi utamanya sangat sedikit.
Tautan
Mendapatkan tautan dari situs dengan reputasi baik akan sangat membantu situs milikmu. Ini juga merupakan salah satu fondasi dasar dari Google Search.
Sebaliknya, mendapatkan banyak tautan dari situs berkualitas rendah akan membuat peringkat situs ikut jatuh, ini disebut dengan negative-SEO. Hindari mendapatkan tautan secara tidak natural, seperti dengan membeli.
Penggunaan HTTPS
Situs yang menggunakan HTTPS akan mempunyai performa peringkat yang lebih baik ketimbang situs HTTP.
Kecepatan situs
Situs yang cepat akan mempunyai performa ranking yang lebih baik.
Situs mobile-friendly
Situs yang dapat dimuat lewat smartphone dengan nyaman dan cepat akan membantu, terutama jika pencariannya dilakukan lewat smartphone juga.
Mendapatkan tautan dari situs dengan reputasi baik akan sangat membantu situs milikmu. Ini juga merupakan salah satu fondasi dasar dari Google Search.
Sebaliknya, mendapatkan banyak tautan dari situs berkualitas rendah akan membuat peringkat situs ikut jatuh, ini disebut dengan negative-SEO. Hindari mendapatkan tautan secara tidak natural, seperti dengan membeli.
Penggunaan HTTPS
Situs yang menggunakan HTTPS akan mempunyai performa peringkat yang lebih baik ketimbang situs HTTP.
Kecepatan situs
Situs yang cepat akan mempunyai performa ranking yang lebih baik.
Situs mobile-friendly
Situs yang dapat dimuat lewat smartphone dengan nyaman dan cepat akan membantu, terutama jika pencariannya dilakukan lewat smartphone juga.
Penggunaan layout
Layout yang menyulitkan pembaca akan mempengaruhi peringkat. Jika pengunjung membuka situs lalu perlu melakukan banyak scroll, atau harus menutup iklan terlebih dahulu untuk membaca isinya, maka situs tersebut akan lebih sulit mendapatkan peringkat tinggi.
Pembaharuan konten
Konten yang secara berkala mendapat pembaharuan isi akan sangat membantu. Contohnya artikel tentang kamera terbaik yang selalu diperbarui setiap tiga bulan atau setengah tahun sekali. Untuk konten yang bersifat breaking news, isinya dapat diperbarui tiap ada keterangan baru muncul.
Over-optimization
Sebuah page atau situs yang terlalu banyak melakukan optimasi SEO, dengan tujuan mengakali algoritme Google Search, malah akan menerima peringkat lebih buruk.
Panjang konten
Konten yang terlalu pendek, atau biasa disebut thin content, akan mempunyai peringkat rendah. Panjang konten seharusnya sesuai dengan tujuan artikel tersebut. Penjelasan teori fisika kuantum yang hanya ditulis dalam tiga paragraf tak akan terlihat meyakinkan.
Penggunaan keyword
Judul, URL, dan isi konten sebaiknya mengandung keyword utama. Usahakan keyword tersebut relevan dengan konten.
Untuk sebuah artikel mengenai panduan cara memberi makan kucing, hindari penggunaan judul yang tidak relevan (contoh: Miawww Aku Lapar). Ini mungkin terdengar unik, lucu, dan menarik. Namun, di saat yang sama, kurang menggambarkan apa yang akan didapatkan para pengguna.
Sebaliknya, penggunaan keyword yang terlalu banyak akan dianggap sebagai pelanggaran oleh Google. Situs kamu bisa menerima penalti berupa penurunan peringkat.
Ranking Factors tak resmi, Tetapi cukup valid
Usia domain
Makin lama umur domain, makin baik. Tapi bobot penilaian komponen ini tidak terlalu signifikan untuk menentukan peringkat dalam Google Search.
Keyword di domain
Contohnya jualkopi.com untuk keyword jual kopi, atau jualmobilbekas.com untuk jual beli mobil bekas. Google sebenarnya telah mengeluarkan pernyataan keyword di domain akan dikurangi, namun menyiratkan masih terdapat sedikit pengaruh.
Penggunaan multimedia
Selain teks, Google mungkin menggunakan gambar, video, dan konten multimedia lain untuk menentukan relevansi. Namun semua elemen multimedia ini juga harus berkualitas dan mendukung konten utama.
Contoh penggunaan, kika ada sebuah penjelasan yang rumit dan gambar dapat membantu pembaca.
Layout yang menyulitkan pembaca akan mempengaruhi peringkat. Jika pengunjung membuka situs lalu perlu melakukan banyak scroll, atau harus menutup iklan terlebih dahulu untuk membaca isinya, maka situs tersebut akan lebih sulit mendapatkan peringkat tinggi.
Pembaharuan konten
Konten yang secara berkala mendapat pembaharuan isi akan sangat membantu. Contohnya artikel tentang kamera terbaik yang selalu diperbarui setiap tiga bulan atau setengah tahun sekali. Untuk konten yang bersifat breaking news, isinya dapat diperbarui tiap ada keterangan baru muncul.
Over-optimization
Sebuah page atau situs yang terlalu banyak melakukan optimasi SEO, dengan tujuan mengakali algoritme Google Search, malah akan menerima peringkat lebih buruk.
Panjang konten
Konten yang terlalu pendek, atau biasa disebut thin content, akan mempunyai peringkat rendah. Panjang konten seharusnya sesuai dengan tujuan artikel tersebut. Penjelasan teori fisika kuantum yang hanya ditulis dalam tiga paragraf tak akan terlihat meyakinkan.
Penggunaan keyword
Judul, URL, dan isi konten sebaiknya mengandung keyword utama. Usahakan keyword tersebut relevan dengan konten.
Untuk sebuah artikel mengenai panduan cara memberi makan kucing, hindari penggunaan judul yang tidak relevan (contoh: Miawww Aku Lapar). Ini mungkin terdengar unik, lucu, dan menarik. Namun, di saat yang sama, kurang menggambarkan apa yang akan didapatkan para pengguna.
Sebaliknya, penggunaan keyword yang terlalu banyak akan dianggap sebagai pelanggaran oleh Google. Situs kamu bisa menerima penalti berupa penurunan peringkat.
Ranking Factors tak resmi, Tetapi cukup valid
Usia domain
Makin lama umur domain, makin baik. Tapi bobot penilaian komponen ini tidak terlalu signifikan untuk menentukan peringkat dalam Google Search.
Keyword di domain
Contohnya jualkopi.com untuk keyword jual kopi, atau jualmobilbekas.com untuk jual beli mobil bekas. Google sebenarnya telah mengeluarkan pernyataan keyword di domain akan dikurangi, namun menyiratkan masih terdapat sedikit pengaruh.
Penggunaan multimedia
Selain teks, Google mungkin menggunakan gambar, video, dan konten multimedia lain untuk menentukan relevansi. Namun semua elemen multimedia ini juga harus berkualitas dan mendukung konten utama.
Contoh penggunaan, kika ada sebuah penjelasan yang rumit dan gambar dapat membantu pembaca.
Terlalu banyak tautan ke luar
Tautan adalah sebuah rekomendasi, juga akan menyalurkan nilai dari suatu page ke page yang dituju. Membuat terlalu banyak tautan berpotensi mengganggu kenyamanan pembaca dan mengurangi nilai dari page tersebut.
Interaksi pengunjung
Google bisa menggunakan intensitas interaksi pengguna sebagai salah satu tolok ukur apakah situs tersebut menarik atau tidak. Bentuk interaksi dapat berupa:
1. Menghabiskan waktu yang lama di situs,
2. Melakukan scroll sampai akhir konten,
3. Meninggalkan komentar, hingga
4. Mendaftarkan diri di newsletter.
GEO Targeting
Jika pembaca menggunakan google.co.id dan memilih bahasa Indonesia, maka situs berbahasa Indonesia dengan country targeting yang sama akan cenderung punya nilai lebih. Country targeting dapat ditemukan di Google Search Console.
Tautan adalah sebuah rekomendasi, juga akan menyalurkan nilai dari suatu page ke page yang dituju. Membuat terlalu banyak tautan berpotensi mengganggu kenyamanan pembaca dan mengurangi nilai dari page tersebut.
Interaksi pengunjung
Google bisa menggunakan intensitas interaksi pengguna sebagai salah satu tolok ukur apakah situs tersebut menarik atau tidak. Bentuk interaksi dapat berupa:
1. Menghabiskan waktu yang lama di situs,
2. Melakukan scroll sampai akhir konten,
3. Meninggalkan komentar, hingga
4. Mendaftarkan diri di newsletter.
GEO Targeting
Jika pembaca menggunakan google.co.id dan memilih bahasa Indonesia, maka situs berbahasa Indonesia dengan country targeting yang sama akan cenderung punya nilai lebih. Country targeting dapat ditemukan di Google Search Console.
0 Response to "Cara Meningkatkan SEO blog maupun Web | Google SEO Ranking Factors"
Post a Comment